Minggu, 19 Desember 2010 | |

Rasa Sayange



Rasa sayange yang merupakan folklore dari daerah Maluku sebagai “theme song” iklan pariwisata malaysia, yang mereka sebut Tahun Melawat Malaysia (TMM) 2007. Berdasarkan informasi dari website official Tahun Melawat Malaysia mengklaim 21 juta wisatawan telah mereka gaet datang ke Malaysia tahun lalu., sehingga dengan keberhasilan ini pemerintah malaysia memperpanjang program ini hingga pertengahan tahun ini.

Sebulan lalu di stasiun TV (TPI) telah berlangsung Grand Launching Program Pariwisata dari pemerintah yaitu Visit Indonesia 2008 dengan website official http://www.my-indonesia.info/. Program ini merupakan kerjasama antara dua departemen, yaitu Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Departemen Komunikasi dan Informatika. Thamrin (Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata) mengatakan, untuk kegiatan VIY 2008 ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 153 miliar pada RAPBN 2008, sedangkan pada RAPBN-P 2007 diusulkan sebanyak Rp 100 miliar. Dari anggaran RAPBN-P 2007 ini 80% akan digunakan untuk promosi dengan memasang iklan di media dalam dan luar negeri,” katanya. Diharapkan adanya VIY 2008 akan mendorong arus wisatawan mancanegara (wisman) ke indonesia meningkat menjadi 7 juta wisman pada tahun 2008 dengan rata-rata lama tinggal sekitar 12-13 hari dan pengeluarannya mencapai US$ 100-200/hari.

Tahun Kunjungan Indonesia 2008 akan memanfaatkan momentum Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Nasional (celebrating 100 years of national awakening) disemarakan dengan kegiatan lebih dari 100 event di berbagai daerah, termasuk event akbar seperti World Culture Forum 2008.Banyak pemerhati terkesan bahwa program ini merupkan program kebakaran jenggot setelah kasus “akuisisi” lagu “Rasasayange” dan “Reog Ponorogo” oleh Malaysia. Malaysia yang telah mengaet 21 juta wistawan merupakan angka fantastis, yang jauh dari target Visit Indonesia 2008 sebanyak 7 juta wisman.

Kuitipan penulis terhadap image Indonesia oleh orang-orang Malaysia :

08 January 2008 15:09:00 MYT

visit indon 2008 said…

100 years of poverty and undevelopment… after 100 years can only attract 7 million?
huh.. indon, what u might expect!

(Sumber : www.malingsia.com)

Wah knapa Indo-Malay jadi musuh bebuyutan..Kita itu kan tetangga kenapa selalu cari" masalah sih..Cari teman lebih susah dari pda cari musuh..

0 komentar:

Posting Komentar