Jumat, 24 Desember 2010 | |

Kisah Hidup Ulat Menjadi Kupu-Kupu

Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa banyak jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus.

Bukan hanya tanam-tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis ulat yang menjadi hama pertanian yang serius.

Download Video ini
3gp
AVI
FLV

Ulat-ulat ini memang sangat rakus memakan daun-daunan. Tapi jika mereka tidak makan, mereka pasti akan mati kelaparan.
Menurut myscienceblogssetelah ulat menjadi besar dan memanjang, ia akan berubah menjadi kepompong. Dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis.
metamorfosa-kupu-kupu
Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa.

Kupu-kupu dikenal sebagai hewan penyerbuk, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat.
300px-Nectarine_Fruit_Development
Kupu-kupu saat melekat di bunga mencari madu bunga, kaki-kakinya menempel di serbuk sari dan terbawa. Saat hinggap dari satu bunga ke bunga lain, serbuk sari jatuh ke putik. Maka terjadilah proses pembuahan.
Apa yang terjadi? Buah-buahan banyak tumbuh di hutan. Buah itu memberi mafaat bagi banyak makhluk yang hidup di sekitarnya. Rambutan, durian, cempedak adalah buah-buahan yang jarang kita pikirkan siapa yang memprosesnya.(rareplanet)
Jadi, jangan hanya melihat tampang dan keburukan ulat saja, tapi lihatlah kebaikan/manfaat yang dia berikan setelah menjadi kupu-kupu yang indah.(sanji)

0 komentar:

Posting Komentar