Kamis, 24 Februari 2011 | Diposting oleh hildan di 08.54 | 0 komentar
Pola Tidur Juga Mempengaruhi Kepandaian Seseorang
Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai bantal. Sekarang aja enak, orang tidur pakai yang 'empuk-empuk.
Kebiasaan tidur dengan bantal kayu atau batu, menyebabkan orang-orang dahulu bisa bangun dengan segar bugar, karena tubuh mereka bisa beristirahat total saat tidur. berbeda dengan mereka yang tidur di atas kasur empuk, tubuh mereka tidak bisa istirahat dengan total, kenapa ya? karena saling menekan dengan alas tidurnya.
Posisi tidur yang benar adalah tubuh miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kiri sebagai bantal. Tidur dengan posisi ini bermanfaat agar mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung. Posisi tidur yang membuat bodoh adalah : terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini diibaratkan sebagai cara tidurnya binatang, karena aliran darah tidak lancar, perut dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.
Saat tidur yang baik adalah jam 20.00 WIB - 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul 04.00 - 06.00 untuk olahraga, dan seterusnya...
Saat tidur yang tidak baik adalah pukul 06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 - 12.00 WIB dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu tersebut harus berada pada kondisi sadar.
Tidur yang baik berada dalam keadaan atau ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau. Rangsang cahaya yang terlalu banyak, menyebabkan otak tidak optimal dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama.
jadi tidurlah dengan cara yang benar...jangan kayak kelelawar ya..hahahahaha :)
Rabu, 23 Februari 2011 | Diposting oleh hildan di 20.23 | 0 komentar
Apple iPad 2 Segera Rilis, Saingi Motorola Xoom
| Diposting oleh hildan di 20.20 | 0 komentar
Warga Indonesia Juga Bisa Bikin Komputer Mungil
Sebuah komputer mungil telah diciptakan oleh satu warga Indonesia yang bekerja di perusahaan komputerMarvell Technology. Komputertersebut sebesar adapter laptop yang bisa langsung ditancapkan ke colokan listrik. Di dalam komputer tersebut terdapat chip Marvell 1.2Ghz yang berfungsi sebagai processor di bawah sistem Linux.
Sutardja, pencipta ide sekaligus CEO Marvell Technology yang lahir di Jakarta tersebut, mengatakan bahwakomputer tersebut memiliki beberapa chip dan sangat hemat energi karena listrik yang digunakan sama besarnya dengan listrik untuk mengisi baterai ponsel, seperti yang dilansir dari New York Times.
Sutardja yag sudah mengerahkan banyak pakar di perusahaannya tersebut berharap para pengguna komputer di rumah-rumah seluruh penjuru dunia bakal tertarik membeli terutama karena harganya yang murah. Bahkan, pada tahun 2007, majalah Forbes memasukkannya dalam daftar miliarder dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 1 Miliar.
| Diposting oleh hildan di 20.18 | 0 komentar
Fakta dan Mitos Penggunaan Baterai Laptop
Tetapi, memang ada kondisi tertentu dimana Anda harus melepas baterai, yaitu saatlaptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai, yang kemudian lama kelamaan dapat merusak baterai.
Jadi, Anda tidak perlu melepas baterai laptop saat terhubung ke adapter pada penggunaan normal yang tidak menghasilkan panas berlebih. Sebaliknya saat laptop mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop sangat diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.
| Diposting oleh hildan di 19.45 | 0 komentar
indonesia-vs-turkmenistan
Kamis, 10 Februari 2011 | Diposting oleh hildan di 05.14 | 0 komentar
Sifat Materi dan Perubahan Materi
- air menguap
- es mencair
- lilin meleleh
- bongkahan belerang menjadi serbuk belerang
- lampu pijar menyala
- campuran air dengan pasir
- proses destilasi
- kawat nikrom dibakar hingga berpijar
- kertas terbakar
- pita magnesium terbakar
- reaksi antara logam Na dengan air
- nasi menjadi basi
- pembuatan tape
- lilin terbakar
- reaksi hidrolisis
- logam berkarat
| Diposting oleh hildan di 05.12 | 0 komentar
KADAR ZAT DALAM CAMPURAN
Kadar zat dalam campuran dapat dinyatakan dengan:
- Persen Massa (% Massa)
- Persen Volume (% Volume)
Persen Volume menyatakan bagian volume komponen dalam 100 bagian volume campuran
- Bagian per sejuta (bpj / ppm)
Bpj massa menyatakan bagian massa komponen dalam sejuta bagian massa campuran
Bpj volume menyatakan bagian volume komponen dalam sejuta bagian volume campuran
Mengubah satuan % ke bpj :
- Jawab :
- massa larutan = 200 gram
- gula 10 % = (10 / 100) x 200 gram = 20 gram
- massa air = massa larutan - massa gula
- = 200 gram - 20 gram = 180 gram
- Jadi massa gula yang diperlukan adalah 20 gram dan massa air yang ditambahkan sebanyak 180 gram
- Jawab :
- massa gula dalam 100 gram larutan gula 10 % = 10/100 x 200 gram = 20 gram
- misal massa gula yang harus ditambahkan = x gram
- maka massa gula akhir = (20 + x) gram; massa larutan akhir = (200 + x) gram
- kadar gula menjadi 20 % berarti :
- massa gula / massa campuran = 20 / 100
- (20 + x) / (200 + x ) = 20 / 100 ; x = 25 gram
- jadi, massa gula yang harus ditambahkan sebanyak 25 gram
- Jawab :
- larutan gula I : massa gula = 10 / 10 x 100 gram = 10 gram; massa larutan = 100 gram
- larutan gula II : massa gula = 20 / 100 x 200 gram = 40 gram; massa larutan = 200 gram
- Cara 1 % massa = massa gula total / massa larutan total x 100 %
- = 50 / 300 x 100 % = 16,6 %
- Cara 2 % massa = (massa gula I + massa gula II) / (massa larutan I + II) x 100 %
- = (10% x 100) + (20% x 200) / (100 + 200) x 100 % = 16,6 %
- jawab :
- bpj massa = massa komponen / massa campuran x 106
- = 10-3 / 1000 x 106 = 1
| Diposting oleh hildan di 05.10 | 0 komentar
PERKEMBANGAN MODEL ATOM
Model atom adalah suatu gambaran tentang atom dan sifat-sifatnya. Model atom berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Dalam bagian ini akan dibahas perkembangan model atom mulai dari model atom Dalton sampai model atom Modern.
Model Atom Dalton
Model atom yang pertama dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803 berdasarkan hukum kekekalan massa (Lavoiseir) dan hukum perbandingan tetap (Proust).
- Setiap materi terdiri atas partikel yang disebut atom
- Unsur adalah materi yang terdiri atas sejenis atom
- Atom suatu unsur adalah identik tetapi brbeda dari atom unsur lain
- Senyawa adalah materi yang terdiri atas dua atau lebih jenis atom dengan perbandingan tertentu
- Atom tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dan tidak dapat diubah menjadi atom lain melalui reaksi kimia. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang (reorganisasi) atom
- Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom
- Atom bersifat netral
- Ukuran jari-jari atom adalah sekitar 10-8 cm, dan jari-jari inti atom adalah 10-13 cm. jadi sebagian besar dari atom merupakan ruang hampa.
- Atom terdiri dari inti atom yang mengandung proton bermuatan positif dan elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom
- Elektron-elektron yang mengitari inti atom berada pada tingkat energi tertentu yang bergerak secara stationer
- Tingkat energi atau lintasan elektron yang paling dekat dengan inti atom mempunyai tingkat energi terendah. Lintasan elektron yang paling jauh dari inti atom mempunyai tingkat energi tertinggi
- Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain dengan menyerap atau melepaskan energi
- Elektron bersifat gelombang dan partikel oleh De Broglie (1942)
- Asas ketidakpastian oleh Heisenberg (1927)
- Persamaan gelombang elektron dalam atom oleh Schrodinger (1927)
| Diposting oleh hildan di 05.10 | 0 komentar
PARTIKEL DASAR ATOM
Teori atom Dalton menyatakan bahwa partikel terkecil dari materi adalah atom. Pada penemuan selanjutnya didapatkan bahwa atom terdiri dari tiga partikel yaitu:
- proton
- elektron
- neutron
Pada tahun 1886, Eugene Goldstein menemukan proton. Goldstein melakukan percobaan dengan menggunakan tabung sinar katoda (tabung Crookes). Anode (kutub positif) dan katode (kutub negatif) dari tabung tersebut dihubungkan dengan sumber arus listrik bertegangan tinggi. Dari percobaan tersebut diperoleh fakta bahwa jika katoda tidak diberi lubang, maka ruang di belakang katode gelap. Akan tetapi, jika katode dilubangi dan diisi dengan gas hidrogen yang bertekanan sangat rendah, maka gas di belakang katode berpendar (berfluoresensi). Hal itu disebabkan adanya radiasi sinar yang berasal dari anode dan memijarkan (memendarkan) gas tersebut. Sinar tersebut disebut sinar anode (sinar positif) atau sinar kanal (sinar terusan) atau yang disebut sebagai partikel proton.
- merupakan radiasi partikel yang disebut dengan proton
- dalam medan listrik atau magnet, dapat dibelokkan ke kutub negatif. Berarti sinar anode bermuatan positif
- perbandingan muatan dan massanya (e/m), bergantung pada gas yang diisikan pada tabung.
- massa 1 proton = 1,6726 x 10-24 gram ( = 1 sma)
- muatan 1 proton = +1 ( = 1,6022 x 10-19)
Elektron ditemukan oleh Joseph John Thompson pada tahun 1897 melalui percobaan sinar katoda. Tabung sinar katoda diberi tekanan udara sangat rendah (hampir vakum) dan dikedua ujung tabung tersebut dihubungkan denganpelat logam yang befungsi sebagai elektroda. Berdasarkan hasil percobaan itu, Thompson mengungkapkan sifat-sifat sinar katoda, yaitu:
- dipancarkan oleh katoda dalam sebuah tabung hampa jika dilewatkan arus listrik bertegangan tinggi
- merambat garis lurus menuju anoda
- dapat dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet ke kutub positif. Jadi elektron bermuatan negatif.
- sinar katoda tidak bergantung pada bahan elektrodanya. Jadi setiap materi mengandung partikel elektron.
- Besarnya muatan elektron ditemukan oleh Robert Milikan berdasarkan percobaan tetes minyak pada tahun 1909.
- Berdasarkan percobaan Thompson dan Milikan, massa elektron dapat ditentukan sebagai berikut:
- Dari percobaan Thompson: q/m = e/m = 1,76 x 108 coulomb/gram
- Dari percobaan Milikan: e = 1,6 x 10-19 coulomb
- Jadi massa elektron: m = 9,11 x 10-28 gram
- merupakan radiasi partikel yang disebut dengan neutron
- dalam medan listrik atau magnet tidak dibelokkan ke kutub positif atau negatif. Berarti sinar neutron tidak bermuatan
- massa sinar neutron hampir sama dengan massa sinar anode (proton) yaitu 1,6728 x 10-24 gram atau 1 sma
| Diposting oleh hildan di 05.09 | 0 komentar
ISOTOP, ISOBAR DAN ISOTON
Isotop
Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama yang mempunyai nomor atom sama, tetapi mempunyai nomor massa berbeda. Perbedaan massa terjadi karena perbedaan jumlah neutron dalam atom. (Memiliki jumlah proton sama)
Isobar
Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, mempunyai nomor atom berbeda tetapi mempunyai nomor massa sama. (Memiliki jumlah p + n sama)
Isoton
Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda, mempunyai nomor atom berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
| Diposting oleh hildan di 05.08 | 0 komentar
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR
- Unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar. Hal ini disebabkan dari atas ke bawah jumlah kulit bertambah sehingga jari-jari atom bertambah
- Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya makin kecil. Hal ini disebabkan unsur-unsur seperiode (jumlah kulit sama) dari kiri ke kanan jumlah proton bertambah(muatan inti bertambah) sehingga gaya tarik menarik antara inti atom dengan elektron makin kuat
- Unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasinya makin kecil
- Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron cenderung berkurang
- Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron cenderung bertambah
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah harga keelektronegatifan makin bertambah
- Dalam satu periode dari kiri ke kanan harga keelektronegatifan makin berkurang
| Diposting oleh hildan di 05.08 | 0 komentar
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Sifat Logam dan Nonlogam
Sifat Logam | Sifat Nonlogam |
Dapat menghantarkan panas dan listrik Mudah dibentuk (ditempa dan diregangkan) Mingkilap Pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar, kecuali raksa Bersifat reduktor (mengalami oksidasi = melepaskan elektron | Tidak dapat menghantarkan panas dan listrik, kecuali karbon yang berwujud padat umumnya rapuh tidak mengkilap berwujud padat, cair, dan gas pada suhu kamar bersifat oksidator (mengalami reduksi = menyerap elektron) |
John Wolfgang Dobreiner mengemukakan pengelompokan unsur berdasarkan hukum triade, dimana dalam satu kelompok terdiri atas tiga unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya (nomor massa), massa atom yang ditengah merupakan rata-rata massa atom unsur pertama dan unsur ketiga.
Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Hukum Oktaf Newlands (1864)
Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan massa atom dan kemiripan sifat unsur. Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atomnya, maka unsur ke delapan akan mempunyai sifat yang sama dengan unsur pertama, unsur kesembilan dengan unsur kedua dan seterusnya, sebagaimana oktaf dalam nada musik sehingga sifat unsur berulang secara teratur (periodik).
Kelemahan pengelompokkan unsur oktaf Newlands adalah hanya cocok untuk unsur dengan massa atom kecil, jika diteruskan kemiripan sifat terlalu dipaksakan (misal Ti mempunyai sifat yang berbeda dengan Al dan Be) dan juga terdapat beberapa unsur yang berimpitan, yaitu dalam satu tempat terdapat dua unsur.
Pengelompokkan Unsur Berdasarkan Sistem Periodk Mendeleev (1871)
Dasar pengelompokkan unsur Dmitri Ivanovich Mendeleev adalah sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev mengenalkan golongan dan periode.
Kelebihan Sistem Periodik Unsur Mendeleev:
1. Pembetulan massa atom
Berdasarkan sistem periodik ini Mendeleev melakukan pembetulan massa atom yang sudah disepakati sebelumnya. Misalnya, sebelumnya massa atom indium (In) disepakati 76, dan kita tahu bahwa indium dengan seng di alam bersama-sama membentuk oksida yaitu InO dan ZnO. Sementara itu massa In dalam InO adalah 82,5 %. Menurut Mendeleev, rumus oksida indium adalah In2O3 sehingga dari rumus ini massa atom indium adalah 113 bukan 76. Mendeleev menempatkan indium antara kadmium dan timah. Hal itu sekarang ternyata benar, bahwa Ar In = 114,8 dan penempatan unsur indium adalah benar. Unsur lain yang dibetulkan massa atomnya oleh mendeleev adalah Be (Ar dari 13,5 menjadi 9) dan U (Ar dari 120 menjadi 240), hal itu terbukti benar.
2. Peramalan unsur baru
Pada saat sistem periodik mendeleev dibuat, baru ditemukan 65 unsur. Dalam tabelnya mendeleev menempatkan tempat kosong untuk unsur-unsur yang belum ditemukan. Tempat kosong itu menunjukkan bahwa mendeleev tidak hanya meramalkan akan adanya unsur baru, tetapi juga meramalkan sifat-sifatnya.
Kelemahan Sistem Periodik Unsur Mendeleev
Adanya penempatan unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atomnya. Terdapat unsur dengan massa atom lebih besar terletak di sebelah kiri dari unsur dengan massa atom yang lebih kecil. Contoh unsur Telurium (Te) dengan massa atom 128 terletak di sebelah kiri unsur iodin (I) dengan massa atom 127. Hal ini terjadi karena unsur yang mempunyai kemiripan sifat diletakkan dalam satu golongan
| Diposting oleh hildan di 05.06 | 0 komentar
IKATAN KIMIA
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik antara patikel-partikel yang berikatan. Menurut Lewis dan Kossel, jika unsur-unsur membentuk senyawa (membentuk ikatan kimia), unsur itu mengalami perubahan konfigurasi elektron sehingga sama seperti gas mulia. Gas mulia mempunyai elektron valensi 8 (aturan oktet) kecuali gas helium (aturan duplet)
Teori Lewis dan Kossel:
- Elektron terluar (elektron valensi) mempunyai peranan penting dalam pembentukan ikatan kimia
- Pembentukan ikatan kimia terjadi karena perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain (serah terima elektron) membentuk ikatan ion
- Pembentukan ikatan kimia dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen
- Serah terima elektron dan pemakaian bersama pasangan elektron bertujuan agar tercapai konfigurasi elektron yang stabil seperti gas mulia
ikatan ion | ikatan kovalen |
lambang Lewis suatu unsur adalah lambang atom yang dikelilingi oleh sejumlah elektron valensinya.
GOL I A | GOL II A | GOL III A | GOL IV A | GOL V A | GOL VI A | GOL VII A | GOL VIII A | |
Struktur Lewis | ||||||||
| Diposting oleh hildan di 05.05 | 0 komentar
IKATAN ION
Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negative dalam suatu senyawa kimia. Ikatan ion terbentuk akibat serah terima elektron dari suatu atom ke atom lain
- Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris
- Dalam ikatan ion jumlah muatan positif harus sama dengan jumlah muatan negative sehingga senyawa bersifat netral
a. Senyawa ion KF
K ® | K+ + e |
F + e ® | F- |
K+ + F- ® KF |
Ca ® | Ca+2 + 2e | x 3 |
P + 3e ® | P-3 | x 2 |
3Ca+2 + 2P-3 ® Ca3P2 |
| Diposting oleh hildan di 05.00 | 0 komentar
IKATAN KOVALEN
Senin, 07 Februari 2011 | Diposting oleh hildan di 23.52 | 0 komentar
UNDANG - UNDANG DASAR 1945
Lengkap: Amandemen
Dan perjuangn pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rachmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaanya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasal 2
Pasal 4
,,Demi Allah, saja bersumpah akan memenuhi kewadjiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan mendyalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya sert berbakti kepada Nusa dan Bangsa." dyanji Presiden (Wakil Presiden) :
,,Saja berdyandji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewadjiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan mendyalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya sert berbakti kepada Nusa dan Bangsa."
Sumpah Presiden (Wakil Presiden) :
"Demi Allah, saja bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden
Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia)
dengan sebaik-baiknja dan seadil-adilnja, memegang teguh
Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang
dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti
kepada Nusa dan Bangsa."
Janji Presiden (Wakil Presiden) :
"Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi
kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden
Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknja dan seadil-adilnja,
memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala
undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya
sert berbakti kepada Nusa dan Bangsa."
Pasal 16
Pasal 17
BAB VI. PEMERINTAH DAERAH
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25A
Pasal 26
Perubahan Pasal 26
Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat menusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.
Pasal 29
Pasal 30
Pasal 31
BAB XIV. KESEDYAHTERAAN SOSIAL
Pasal 33
BAB XV BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Pasal I
Segala badan Negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar ini.
Untuk pertama kali Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Panitja Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Sebelum Madjelis Permusjawaratan rakyat, Dewan Perwakilan rakyat dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut Undang-Undang ini, segala kekuasaannya didyalankan oleh Presiden dengan bantuan sebuah Komite Nasional.